Monday, December 23, 2024

Meretas Produktivitas Menyongsong Period Multitasking dengan ASUS Zenbook DUO (UX8406)

[ad_1]

“Tantangan terbesar dalam menciptakan masa depan adalah tidak hanya memprediksi teknologi, tetapi juga memprediksi cara kita akan menggunakan teknologi tersebut untuk mengubah dunia.”

Ingat sekali kejadian sore, lima belas tahun lalu, saya lagi kumpul di dalam ruang EDP (Digital Knowledge Processing), melihat salah satu rekan saya bekerja menggunakan dua layar monitor yang saling terhubung.

Argumen saya waktu itu perihal urgensi menggunakan dua layar monitor. Kenapa harus repot, kalau satu layar saja semestinya sudah cukup.

Sekarang, di mana multitasking menjadi kebutuhan utama, tugas-tugas yang harus diselesaikan dengan cepat dan semakin kompleks. Saya seperti menelan ludah sendiri.

Optimalisasi Penggunaan Dua Layar dalam Mengatasi Pekerjaan Rutin

Wahyu, seorang teman saya yang bekerja sebagai programmer, menjelaskan bahwa dia telah terbiasa menggunakan dua layar untuk meningkatkan efisiensi kerjanya.

Dalam situasi seperti ini, programmer seringkali membutuhkan waktu untuk memeriksa dan menguji hasil program yang telah dibuat, terutama jika program tersebut melibatkan unsur antarmuka pengguna, baik dalam bentuk aplikasi Home windows maupun net browser.

Saat melakukan proses debugging, programmer seringkali memerlukan kemampuan untuk menjalankan program secara langkah demi langkah. Penggunaan dua monitor menjadi pilihan yang nyaman, cepat, dan produktif dalam hal ini.

Dengan menggunakan satu layar untuk menampilkan hasil program (antarmuka pengguna), dan layar kedua untuk melihat kode pemrograman yang sedang dikerjakan, programmer dapat melakukan debugging dengan lebih efisien.

Tanpa adanya dua layar, para programmer akan sering beralih antara antarmuka, yang dapat memakan waktu yang cukup lama.

Selain itu, dalam pekerjaan sehari-hari yang melibatkan membuka e-mail dan looking web secara rutin, penggunaan dua layar dapat menjadi solusi yang efektif. Dengan cara ini, programmer dapat membaca solusi atau referensi di satu layar, sementara menerapkan praktik langsung di layar lainnya, tanpa perlu terus-menerus beralih antara aplikasi.

Tantangan Multitasking dalam Profesi Sebagai Blogger dan Content material Creator

Mendengarkan cerita pengalaman dari Wahyu, saya mulai merefleksikan cara kerja saya sendiri.

Selama ini, saya hanya membagi tampilan layar menjadi dua dengan membuka dua aplikasi yang berjalan secara bersamaan, seperti browser dan Microsoft Phrase. Cara ini ternyata kurang efektif karena membuat mata lebih perih melihat layar menjadi lebih kecil.

Dari membuat laporan hingga mengikuti rapat video konferensi, saya sering kali harus melakukan banyak hal secara bersamaan. Terutama sebagai seorang blogger dan content material creator, multitasking telah menjadi hal yang umum dalam pekerjaan saya untuk menyelesaikan berbagai tugas.

Bayangkan saja, dalam satu waktu, saya harus membuat artikel untuk klien, merevisi sambil melakukan riset on-line, dan menyusun presentasi sambil mengikuti webinar. Hal ini memungkinkan saya untuk beralih antara aplikasi dan tugas dengan lancar.

Selain itu saya juga harus mengedit video lewat CapCut. Semua tugas ini biasanya saya kerjakan melalui laptop computer.

Meskipun menggunakan layar yang terbagi memiliki kekurangan, seperti tampilan yang kurang luas dan resiko mata cepat lelah.

Saya mulai berpikir bahwa memiliki perangkat dua layar bisa menjadi pilihan yang menarik. Ini bukan hanya masalah produktivitas, tetapi juga tentang meningkatkan efisiensi dan kenyamanan dalam bekerja.

Meningkatkan Efisiensi dan Kenyamanan Kerja dengan Penggunaan Perangkat Dua Layar

Melihat avid gamers atau profesional di YouTube yang menggunakan dua layar, saya sering kali membayangkan mengapa mereka begitu lincah dalam menggunakan perangkat kerja mereka yang memiliki dua layar.

Ternyata, penggunaan dua layar memiliki banyak manfaat yang dapat dirasakan.

1. Peningkatan Produktivitas

Dengan dua layar, kemampuan untuk melakukan multitasking secara efisien menjadi kunci utama dalam berbagai lingkungan kerja. Pengguna dapat membuka berbagai aplikasi atau dokumen secara bersamaan, tanpa perlu lagi beralih antar tab atau jendela. Bayangkan menulis e-mail sambil melakukan riset di layar lainnya, atau membandingkan information menggunakan dua spreadsheet. Dengan dua layar, produktivitas dapat meningkat secara signifikan.

2. Meningkatkan Pengalaman Bermain Sport

Penggunaan dua layar dapat meningkatkan pengalaman bermain sport ke tingkat yang lebih tinggi. Bayangkan terbenam dalam dunia sport yang menakjubkan pada satu layar sambil memantau chat, streaming, atau metrik performa di layar lainnya. Banyak sport juga mendukung mode dual-screen, memperluas sudut pandang dan membuat petualangan sport menjadi lebih imersif. Tentu saja, ini adalah pengalaman yang sayang untuk dilewatkan.

3. Meningkatkan Produksi Konten dengan Lancar

Bagi para kreator konten, desainer, dan editor video, penggunaan dua layar sangat membantu dalam meningkatkan kinerja. Pengguna dapat menampilkan canvas utama pada satu layar sambil melihat toolbar, timeline, dan referensi pada layar lainnya. Setup ini tidak hanya meningkatkan alur kerja, tetapi juga memastikan kreativitas dapat diekspresikan dengan lebih baik.

4. Menyederhanakan Alur Kerja

Dengan setup twin layar, pengguna dapat menjaga ruang kerja mereka tetap rapi dan efisien. Mereka dapat mengatur posisi layar sesuai dengan keinginan, baik itu horizontal, vertikal, atau multi-monitor. Fleksibilitas ini memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan setup mereka sesuai dengan kebutuhan spesifik, menciptakan ruang kerja yang sesuai.

5. Meningkatkan Visibilitas dan Mengurangi Kekacauan

Dengan dua layar, layar utama dapat tetap rapi dan bebas dari gangguan dengan memindahkan alat, aplikasi, atau referensi ke layar kedua. Hal ini tidak hanya meningkatkan fokus, tetapi juga mengurangi kebutuhan untuk terus-menerus beralih antar jendela.

6. Memperluas Perspektif

Dua layar memberikan sudut pandang yang lebih luas, baik saat bekerja, membuat riset, coding, atau desain. Pengguna dapat melihat lebih banyak konten secara bersamaan, mengurangi kebutuhan untuk scrolling atau zooming.

7. Ergonomi yang Mudah

Investasi dalam dua layar dapat memastikan posisi layar yang ergonomis, mengurangi tekanan pada leher, bahu, dan mata, sehingga memudahkan bekerja atau bermain sport dalam jangka waktu yang lebih lama tanpa merasa tidak nyaman.

Melihat manfaat dari penggunaan dua layar ini, tidak dapat dipungkiri bahwa memiliki laptop computer dengan dua layar adalah pilihan yang cerdas untuk meningkatkan produktivitas, mendapatkan pengalaman gaming yang lebih imersif, dan menyederhanakan kehidupan digital sehari-hari.

ASUS Zenbook DUO (UX8406): Inovasi Solusi Twin-Display screen

Baru-baru ini, saya menjelajahi pengalaman menggunakan laptop computer dengan dua layar, yang memungkinkan pengguna untuk melakukan multitasking tanpa hambatan, mulai dari mengedit dokumen sambil melakukan riset on-line hingga menyusun presentasi sambil menyimak webinar.

Laptop computer terbaru ini menggali evolusi penggunaan laptop computer standar dari segi teknologi hingga kebutuhan pengguna.

Saya mulai menyadari pentingnya memiliki laptop computer twin layar saat ini sebagai salah satu sarana penting untuk mendukung pekerjaan. Efisiensi dan kenyamanan menjadi solusi bagi individu yang memiliki banyak tugas yang harus diselesaikan secara bersamaan.

ASUS Zenbook DUO (UX8406) muncul sebagai solusi yang memahami kebutuhan ini dengan menyediakan pengalaman dual-screen yang memungkinkan pengguna untuk beralih antara aplikasi dan tugas dengan mudah. Sungguh luar biasa!

Peran CPU dan Neural Processing Unit (NPU) dalam Laptop computer AI

Bagi para blogger, pembuat konten, desainer, dan pekerja kreatif, saya merasa bahwa ASUS Zenbook DUO memberikan dorongan inspirasi ke tingkat yang lebih tinggi. Dua layar menyediakan ruang ekstra untuk mengekspresikan ide-ide kreatif, memfasilitasi kolaborasi antara aplikasi, dan memberikan pandangan yang lebih menyeluruh atas proyek yang sedang dikerjakan.

Lebih dari itu, Zenbook Duo (UX8406) merupakan laptop computer dual-screen OLED terkemuka saat ini yang dirancang khusus untuk meningkatkan produktivitas melalui teknologi dua layar dan kecerdasan buatan (AI).

Kita kini berada di period di mana AI menjadi lebih eksperimental bagi semua orang.

AI, atau kecerdasan buatan, sedang menjadi tren dengan menampilkan kecepatan dan kecerdasan yang luar biasa. Bahkan kecerdasan ini digunakan untuk menyajikan beragam fitur canggih dan menjaga kinerjanya tetap optimum dengan kemampuan untuk menyesuaikan jenis pemrosesan atau komputasi yang sedang berjalan.

Kemampuan AI dalam laptop computer berasal dari CPU atau prosesor yang digunakan, dengan prosesor harus memiliki teknologi bernama Neural Processing Unit (NPU). Teknologi ini berfungsi sebagai mesin AI atau pusat pemrosesan bagi semua beban kerja AI.

Sebagai contoh, kita dapat menggunakan aplikasi AI seperti Steady Diffusion untuk menciptakan gambar, fitur pengeditan di Adobe Photoshop, atau platform media sosial yang semakin banyak menggunakan kemampuan AI untuk memperbaiki karya. Bahkan, fitur Two-Means AI Noise Cancellation yang digunakan pada laptop computer ASUS dapat meningkatkan kualitas panggilan video di Zoom atau Microsoft Groups.

Saya menggunakan AI untuk perintah dalam mengedit foto di Adobe Photoshop

Hal yang paling saya rasakan adalah sewaktu mengedit foto lewat Adobe Photoshop. Hadirnya AI dalam software program ini sangat membantu efisiensi saat mengedit. Karena itu, saat kita ingin bereksperimen dengan AI, kita membutuhkan perangkat komputasi yang memiliki kinerja yang stabil. Untuk memastikan hal ini, laptop computer ASUS Zenbook Duo (UX8406) adalah solusi yang tepat.

Meningkatkan Kreativitas AI dengan Laptop computer ASUS Zenbook Duo

Zenbook DUO (UX8406) adalah sebuah laptop computer pintar yang memperkenalkan inovasi terbaru dalam pemanfaatan kecerdasan buatan (AI). Dengan dua layar yang bersertifikasi Intel® Evo™ Version dan dilengkapi dengan prosesor canggih Intel® Core™ Extremely 7 155H yang menggunakan teknologi AI, laptop computer ini menawarkan kinerja yang sangat impresif.

Prosesor Intel® Core™ Extremely dilengkapi dengan Neural Processing Unit (NPU) yang secara khusus dirancang untuk memproses aplikasi yang menggunakan kecerdasan buatan. Dengan demikian, aplikasi dan fitur yang memanfaatkan kecerdasan buatan dapat dijalankan dengan lebih efisien tanpa menghabiskan daya baterai secara berlebihan.

Tidak hanya itu, chip grafis Intel® Arc™ yang terintegrasi dalam prosesor Intel® Core™ Extremely 7 155H menawarkan kinerja grafis yang hingga dua kali lipat lebih baik dibandingkan dengan chip grafis terintegrasi pada generasi sebelumnya.

Mendukung beragam teknologi fashionable seperti real-time ray tracing, Xe Tremendous Sampling, hingga DX 12 Final dan Superior Media Engine. GPU ini tidak hanya dapat mengakselerasi pemrosesan grafis, tetapi juga video encoding sehingga cocok untuk kreator konten.

Fitur lainnya yang tidak kalah menarik adalah RAM 16 GB LPDDR5X, storage 1 TB M.2 NVMe PCIe 4.0.

Spesifikasi performa yang unggul seperti ini memungkinkan Zenbook Duo untuk menjalankan teknologi kecerdasan buatan yang luar biasa, sambil tetap memberikan efisiensi baterai yang tinggi kepada penggunanya.

Evolusi Laptop computer Dua Layar ASUS

ASUS telah menjelajahi konsep layar ganda pada laptop computer sejak tahun 2018, dengan langkah pertamanya diwakili oleh Zenbook Professional 15 (UX580) ScreenPad. Pada tahun berikutnya, ASUS melanjutkan inovasinya dengan Zenbook Duo (UX481) ScreenPad Plus, dan pada tahun 2022, mereka memperkenalkan laptop computer lipat Zenbook 17 Fold OLED (UX9702).

Kini, ASUS telah melangkah lebih jauh dalam menyempurnakan konsep laptop computer dengan layar ganda melalui Zenbook Duo UX8406, yang tidak hanya menawarkan spesifikasi tinggi tetapi juga desain yang inovatif. Langkah ini menunjukkan pendekatan yang lebih fungsional dalam menghadirkan teknologi yang relevan.

Berikut beberapa poin menarik dari laptop computer Zenbook Duo (UX8406) dengan dua layar yang patut diperhatikan.

Desain Eksklusif Berkonsep Inovatif Dua Layar, ASUS Lumina OLED, Hingga Intel® Evo™

Saat saya pertama kali menyentuh ASUS Zenbook Duo, saya langsung merasakan kesan premium dan kesederhanaan yang menawan. Desainnya menonjol secara elegan dan memukau pada pandangan pertama.

Dengan konstruksi yang kokoh dan berkelas militer, chassis laptop computer ini terbuat dari 90% magnesium dan aluminium daur ulang pasca-industri, memberikan kesan yang kuat dan ramah lingkungan.

Pada awalnya, saya menduga bahwa tutup atas laptop computer terbuat dari plastik, sementara bagian belakang atau bawahnya menggunakan materials logam.

Meskipun dilengkapi dengan dua layar, ASUS Zenbook DUO (UX8406) tetap memiliki bobot yang ringan, hanya sekitar 1,35 kg tanpa keyboard dan 1,65 kg dengan keyboard terpasang. Hal ini membuatnya sangat nyaman untuk dibawa bepergian.

Dalam hal warna, laptop computer ini menampilkan sentuhan akhir Inkwell Gray yang elegan, menampilkan keanggunan dan profesionalisme yang tak tertandingi.

Zenbook DUO (UX8406) menjadi pilihan terbaik bagi para blogger dan kreator konten berkat desain inovatifnya yang memperkenalkan konsep laptop computer dua layar yang revolusioner.

Dengan dua layar berukuran 14,6 inci dan bezel yang tipis, keyboard yang dapat dilepas, dan penyangga khusus, Zenbook DUO (UX8406) menyajikan pengalaman pengguna yang unik dan tak tertandingi. Desainnya yang kompak memudahkan mobilitas, ultimate bagi mereka yang sering bepergian.

Sebagai laptop computer Intel® Evo™ Version, Zenbook DUO (UX8406) menggabungkan kekuatan multitasking dengan mobilitas superior dalam tubuh yang ringan dan ramping.

Salah satu hal yang menarik perhatian saya adalah bentuknya yang mempesona dengan dua layar OLED penuh beresolusi 3K, kemampuan layar sentuh, dan refresh price 120Hz untuk pengalaman visible yang lebih nyaman.

Tampilan ASUS Lumina OLED yang menawan memberikan warna yang akurat, adaptif, dan konsisten, menjadikannya pilihan ultimate bagi profesional, gamer, dan pecinta hiburan.

Lebih lanjut, layar OLED ini menampilkan rendering warna Tervalidasi Pantone®, sertifikasi VESA DisplayHDR™ True Black, dan akurasi warna Delta E <1 yang luar biasa, menjadikannya sempurna untuk berbagai tugas.

Mata kita akan dimanjakan dengan visible yang menakjubkan saat melihat layar ASUS Lumina OLED, dengan fitur adaptif seperti penyesuaian warna, penghematan daya, dan pemutaran video yang tajam.

Layar ASUS Lumina OLED juga dirancang dengan sertifikasi perawatan mata dan pencegahan burn-in ASUS OLED Care, serta telah menjalani uji ketahanan yang ketat, menjamin kinerja dan kualitas visible yang unggul.

Kedua layar Zenbook DUO (UX8406) menggunakan teknologi ASUS Lumina OLED yang telah disertifikasi Dolby Imaginative and prescient® dan Pantone® Validated, serta memiliki shade gamut 100% DCI-P3 untuk reproduksi warna yang akurat. Layar ini juga mendukung teknologi layar sentuh dan dilengkapi dengan stylus ASUS Pen 2.0 untuk presisi enter yang tinggi.

Keunikan lain dari ASUS Zenbook DUO (UX8406) adalah kehadiran keyboard yang dapat dilepas, menawarkan fleksibilitas tinggi dan kemudahan dalam mobilitas. Keyboard dapat mengisi daya secara otomatis saat terhubung dengan laptop computer, sementara koneksi Bluetooth aktif saat keyboard dilepas, memastikan kenyamanan pengguna sepanjang hari.

5 Mode Penggunaan untuk Pengalaman Pengguna yang Lebih Baik

Tidak hanya menawarkan desain yang unik, ASUS Zenbook Duo (UX8406) juga menyajikan beragam fitur menarik yang dimungkinkan oleh dua layar yang dimilikinya. Dengan stand terintegrasi, laptop computer ini memiliki lima mode penggunaan yang menghadirkan pengalaman yang berbeda dan menarik untuk disimak.

1. Laptop computer Mode

Dalam mode ini, Zenbook DUO (UX8406) menampilkan tampilan layar yang acquainted seperti laptop computer konvensional, dengan keyboard dan mouse aktif. Meskipun memiliki dua layar, laptop computer ini tetap nyaman digunakan di ruang terbatas, seperti dalam pesawat, dengan layar dilindungi oleh kaca Corning Gorilla Glass.

2. Twin-Display screen Mode

Twin-Display screen Mode adalah fitur yang membedakan Zenbook Duo dari laptop computer lainnya, memungkinkan pengguna untuk mengakses kedua layar OLED secara penuh. Dengan tampilan vertikal yang luas, pengguna dapat dengan nyaman multitasking dan mengendalikan laptop computer menggunakan keyboard fisik melalui koneksi Bluetooth.

3. Desktop Mode

Mode Desktop memungkinkan pengguna untuk menampilkan layar laptop computer secara vertikal, ultimate untuk aktivitas seperti menulis, menjelajah web, atau coding.

4. Laptop computer Mode with Digital Keyboard 

Jika pengguna tidak ingin menggunakan keyboard fisik, mereka dapat dengan mudah mengakses keyboard digital yang tersedia pada Zenbook Duo (UX8406).

Selain itu, pengguna juga dapat mengetuk dengan tiga jari untuk beralih ke touchpad digital. Bahkan dapat membuatnya menempati seluruh bagian bawah layar hanya untuk trackpad jika diperlukan.

Dengan ScreenXpert, keyboard digital dapat diaktifkan dengan mudah, bahkan dilengkapi dengan touchpad digital untuk kenyamanan pengguna.

Hal yang saya kagumi adalah laptop computer ini memiliki fitur shortcut perintah, misalnya saat ingin melakukan copy paste dokumen, maka kita tidak perlu menekan tombol CTRL + Copy dan CTRL + Paste.

Fitur ini akan memangkas waktu kerja lebih produktif, misalnya saya sedang mengedit tulisan lewat Google Doc. Maka saya tidak perlu menggunakan perintah CTRL + Copy, cukup tekan satu perintah saja sudah bisa melakukan efisiensi perintah. Praktis!

5. Sharing Mode 

Sharing Mode memfasilitasi pengguna untuk berbagi layar dengan orang lain dengan mudah, memungkinkan interaksi langsung antara dua individu. Cocok untuk presentasi atau kolaborasi, mode ini memungkinkan pengguna untuk menunjukkan hasil kerja kepada orang lain dengan cepat dan efisien.

Bagi blogger dan konten kreator yang produktif, ASUS Zenbook Duo (UX8406) menawarkan fleksibilitas yang luar biasa dengan berbagai mode penggunaan. Dengan kemampuan multitasking yang ditingkatkan dan ruang kerja yang luas, pengguna dapat mengelola berbagai tugas dengan mudah.

Ditambah lagi dukungan untuk ASUS Pen 2.0 dan layar sentuh juga memungkinkan pengguna untuk meningkatkan kreativitas dan produktivitas mereka secara signifikan.

Konektivitas dan Daya Tahan Awet

Asus Zenbook Duo UX8406 menampilkan desain yang tangguh, memiliki kemampuan untuk berdiri tegak dalam mode twin display, dan webcam yang naik bersamaan dengan layar, memberikan kenyamanan tambahan bagi pengguna.

Yang bisa membuat pengguna Zenbook Duo semakin produktif adalah dalam hal AI, Zenbook Duo memiliki AISense Digicam, yang dilengkapi dengan kamera IR FHD, memberikan pengguna opsi login wajah yang cepat, dan juga dilengkapi dengan sensor cahaya sekitar (ALS). Sensor ini mengukur cahaya di sekitarnya, memungkinkan layar untuk secara otomatis mengubah kecerahannya untuk kondisi tampilan yang ultimate dan kualitas visible yang optimum.

Ada juga AI 3D noise-reduction, fitur ini menghilangkan noise acak di sekitar yang dapat mempengaruhi kamera dalam kondisi cahaya redup yang secara signifikan meningkatkan kualitas video atau foto tanpa mengorbankan detailnya.

Sangat cocok bagi pengguna seperti saya yang sering melakukan panggilan video di luar ruangan berisik saat sedang mengajar atau mengikuti kelas webinar. Saya tidak perlu khawatir mengenai gelapnya kamera, atau suara yang kurang jernih.

Kualitas adalah apa yang saya harapkan dari sebuah webcam laptop computer, benar-benar dukungan kemampuan AI memberi keluwesan saya saat bekerja. Bahkan berkat AI, kamera ASUS AiSense bisa membuat gambar menjadi lebih jernih dengan mengurangi noise, mengoreksi pandangan mata, automated framing, hingga pengurangan kebisingan.

Bagi para kreator konten dan desainer, Zenbook Duo membawa inspirasi ke stage berikutnya dengan kehadiran dua layar yang memberikan lebih banyak ruang untuk mengekspresikan ide kreatif, memfasilitasi kolaborasi antar aplikasi, dan memberikan pandangan yang lebih holistik terhadap proyek yang sedang dikerjakan.

Asus masih memperhatikan konektivitas dengan menyediakan port yang lengkap, termasuk 2x Thunderbolt 4 USB-C, 1x USB-A 3.2 Gen 1, 3.5mm audio jack, dan bahkan port HDMI 2.1 standar.

Zenbook Duo 2024 memiliki Twin-band WiFi 6E (802.11ax) + Bluetooth 5.3. Ini menawarkan serangkaian opsi konektivitas yang bagus untuk tampilan eksternal dan kecepatan switch yang cepat untuk port Thunderbolt dan USB. Meskipun, tidak dilengkapi dengan port Ethernet atau bahkan adaptor, yang mungkin sangat penting bagi sebagian orang. Namun jika pengguna sudah terbiasa menggunakan konektivitas WiFi, hal itu tidak akan menjadi masalah.

Baterainya memiliki kapasitas 75Wh, dijanjikan mampu bertahan hingga 13 jam saat menggunakan kedua layarnya. Dengan tambahan kualitas speaker yang telah disertifikasi oleh harman/kardon dan memenuhi standar daya tahan MIL-STD 810H.

Tidak ketinggalan, laptop computer Zenbook Duo dilengkapi dengan charger yang mendukung quick cost untuk pengisian daya yang lebih cepat.

Kerja Lebih Efisien Berkat Copilot AI di Home windows 11

Menurut saya, saat ini adalah waktu yang tepat untuk memanfaatkan teknologi yang tersedia untuk menyelesaikan tugas-tugas dengan lebih efisien.

Hadir dengan sistem operasi Home windows 11, ASUS Zenbook DUO (UX8406) juga merupakan laptop computer berfitur Copilot untuk dukungan AI. Copilot di Home windows 11 melengkapi keahlian dan kreativitas Anda dengan bantuan kecerdasan serta jawaban relevan.

Selain itu, sudah dilengkapi Workplace Pre-Put in, agar Anda bisa menikmati semua manfaat dengan PC yang lengkap – PC sudah termasuk Workplace House & Pupil 2021. Aplikasi Workplace versi lengkap (Phrase, Excel dan PowerPoint) memberikan semua fungsi yang dibutuhkan dan diharapkan oleh penggunanya.

Dengan penggunaan chat interface dan giant language fashions, pengguna sekarang dapat mengajukan pertanyaan dalam bahasa sehari-hari dan mendapatkan respons yang cerdas. Ini mirip dengan memiliki asisten pribadi yang membantu dalam berbagai tugas. Asisten tersebut akan menggunakan konteks dan informasi dari pekerjaan pengguna untuk memberikan dukungan yang lebih baik, dengan memprioritaskan privasi dan keamanan.

Home windows 11 telah mengintegrasikan kecerdasan buatan ke dalam berbagai aplikasi yang sering digunakan. Contohnya, meningkatkan produktivitas dalam coding dengan GitHub, meningkatkan efisiensi dengan Microsoft 365, meningkatkan pengalaman pencarian dengan Bing dan Edge, serta menyediakan informasi kontekstual yang berguna di berbagai aplikasi dan PC melalui Home windows.

Asisten juga hadir di aplikasi populer seperti Bing, Edge, dan Microsoft 365. Kehadiran asisten ini juga diharapkan membawa pengalaman baru yang didukung oleh kecerdasan buatan ke aplikasi seperti Paint, Foto, Clipchamp, dan lainnya langsung ke perangkat Home windows seperti Zenbook Duo.

Imajinasi produktivitas kita bisa ditingkatkan dengan gabungan teknologi canggih dan kecerdasan buatan yang ada.

Bagaimana Laptop computer Dua Layar Ini Membantu Peningkatan Produktivitas Saya?

Mengubah cara kita bekerja secara signifikan memerlukan inovasi yang dapat memenuhi kebutuhan pengguna fashionable. Dengan semakin banyaknya individu yang menangani beberapa tugas sekaligus, ASUS Zenbook DUO (UX8406) dengan dua layar menawarkan peningkatan produktivitas yang sangat berarti.

Saat pertama kali melihat ASUS Zenbook Duo (UX8406), saya langsung terkesan dengan desainnya yang inovatif, memberikan solusi kreatif untuk meningkatkan produktivitas dalam lingkungan kerja. Sebagai seorang blogger dan kreator konten, saya menemukan bahwa laptop computer ini bukan sekadar alat kerja, tetapi juga sekutu yang tak tergantikan dalam mewujudkan ide-ide kreatif saya.

Bahkan dari pengalaman, saya menikmati kemewahan yang ditawarkan oleh laptop computer dua layar OLED ini.

Saya biasanya hanya dapat melakukan ini pada workstation laptop computer saya, karena memiliki layar yang lebih besar untuk multitasking. Setelah mencoba laptop computer ini, rasanya saya juga menginginkan laptop computer ini untuk dimiliki. 

Alasannya?

Laptop computer ini bisa memberi saya lebih banyak kreativitas, fleksibilitas, dan kebebasan untuk melakukan hal-hal lain, seperti, misalnya, pergi ke kedai kopi untuk melakukan assembly atau mengajar on-line, saya tidak perlu khawatir perihal suara bising di sekitar karena fitur AI Noice Cancelling.

Salah satu fitur yang sungguh mengubah cara saya bekerja adalah layar utama twin OLED 3K yang cemerlang dan layar ScreenPad Plus yang inovatif. Dengan dua layar yang dapat digunakan secara independen, saya dapat dengan mudah menjalankan beberapa aplikasi dan proyek secara bersamaan tanpa harus terus-menerus beralih antara jendela. Hal ini tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga memungkinkan saya untuk tetap fokus pada pekerjaan tanpa gangguan.

Fitur lain yang benar-benar mengubah cara saya bekerja adalah ASUS Pen yang disertakan, memungkinkan saya untuk mengekspresikan ide-ide kreatif dengan lebih mudah dan intuitif. Dengan menggunakan layar sentuh dan stylus, saya dapat dengan cepat membuat sketsa, menandai, atau menulis catatan langsung di layar, menjadikan proses kreatif lebih langsung dan alami.

Dan tentunya, ada Sharing Mode yang memungkinkan saya untuk menampilkan dokumen saat melakukan pertemuan dengan klien. Bukankah ini sungguh menakjubkan dari segi teknologi yang ditawarkan oleh ASUS?

Sebagai seorang blogger dan kreator konten yang selalu mencari cara untuk meningkatkan produktivitas dalam lingkungan kerja.

Tantangan masa depan bukanlah teknologi itu sendiri, tetapi bagaimana kita menggunakan teknologi tersebut untuk menciptakan masa depan yang lebih baik. Saya telah menemukan perangkat yang benar-benar mengubah cara saya bekerja bersama ASUS Zenbook Duo (UX8406).

Let’s Duo It

Zenbook Duo (UX8406) adalah perangkat revolusioner yang tampil sebagai standar laptop computer dua layar, serta mengubah cara interaksi pengguna dengan laptopnya.

Dengan semua fitur dan kelebihan yang dimiliki ASUS Zenbook Duo (UX8406) layaknya laptop computer dua layar ini dibanderol seharga Rp 33.999.000.

ASUS juga memberikan 2 tahun garansi international dan 1 tahun ASUS VIP Good Guarantee. Apabila kalian berminat meminang laptop computer ini, bisa didapatkan di Asus Official Retailer.

#ASUSZenbookDUO

ASUS Zenbook DUO (2024) UX8406
CPU Intel® Core™ Extremely 9 processor 185H

Intel® Core™ Extremely 7 processor 155H

Intel® Core™ Extremely 5 processor 125H

Show Twin shows: 2 x 14″ 16:10 3K (2880 x 1800) ASUS Lumina OLED touchscreens with 91% screen-to-body ratio, as much as 500 nits peak brightness, 100% DCI-P3 shade gamut, DisplayHDR True Black 500 certification, 120 Hz refresh price

Twin shows: 2 x 14″ 16:10 2K (1920 x 1200) ASUS Lumina OLED touchscreens with 91% screen-to-body ratio, as much as 500 nits peak brightness, 100% DCI-P3 shade gamut, DisplayHDR™ True Black 500 certification, 120 Hz refresh price

Working system Home windows 11 House / Professional
Graphics Intel® Arc Graphics
NPU Twin neural compute engine: devoted low-power AI engine with broad software program help
Foremost reminiscence As much as 32 GB LPDDR5x 7467 MHz RAM
Storage As much as 2 TB PCIe® Gen 4 SSD
Connectivity WiFi 6E (802.11ax)

Bluetooth® 5.3

Digicam FHD (1080p) IR digital camera with Home windows Whats up

ASUS AiSense Digicam

I/O ports 2 x Thunderbolt 4 Kind-C®

1 x USB 3.2 Gen 1 Kind-A

1 x HDMI® 2.1 (TMDS)

1 x Audio jack

Touchpad 129 x 74 mm ASUS ErgoSense touchpad
Audio Constructed-in audio system

Sensible amplifier expertise

Constructed-in microphone

Harman Kardon licensed

Dolby Atmos® licensed

Battery 75 Wh
AC adapter 65 W adapter

Output: 5V~20V, 65 W

Enter: 100~240 V AC, 50 / 60 Hz common

Dimensions 31.3 x 21.7 x 1.46 cm (with out Bluetooth® keyboard)

31.3 x 21.7 x 1.99 cm (with Bluetooth® keyboard)

31.3 x 20.9 x 0.51 – 0.53 cm (Bluetooth® keyboard)

Weight 1.35 kg (with out Bluetooth® keyboard)

1.65 kg (with Bluetooth® keyboard)

[ad_2]

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest Articles