Adu Tremendous App Investasi Terbaik di 2024

Sama-sama menyandang standing sebagai tremendous app investasi, Bibit vs Bareksa layak diadu.

Siapa yang lebih unggul antara Bareksa vs Bibit?

Yuk, lanjut baca artikel ini.

Bibit vs Bareksa: Adu Tremendous App Investasi terbaik di Indonesia

Sejak kemunculan Bareksa sebagai market reksa dana pada 2011 silam.

Semakin ramai aplikasi market reksa dana, seperti tanamduit, Ajaib, Invisee, Raiz dan masih banyak lagi.

Seiring perkembangan teknologi monetary yang masif, aplikasi reksa dana banyak yang menjelma menjadi tremendous app investasi, salah satunya Bibit dan Bareksa (termasuk Ajaib tentunya).

Kedua market reksa dana ini, kini tidak hanya fokus menyediakan produk reksa dana saja. Tetapi juga menyediakan produk investasi lainnya.

Maka tidak heran, jika Bibit vs Bareksa layak menyandang standing sebagai tremendous app investasi.

Saya pribadi merupakan pengguna keduanya. Tapi lebih aktif investasi di aplikasi Bibit, portofolio di Bareka kosong, persis seperti pada gambar di atas.

Nah, di sini saya mau coba adu dan bandingkan Bibit vs Bareksa mulai dari produk investasi yang ditawarkan, hingga fitur-fitur unggalan yang menjadi kelebihan antara satu dan lainnya.

Bibit vs Bareksa: Investasi reksa dana

Kalau ini semua kita mungkin sudah tau, asal mula Bareksa dan Bibit merupakan martketplace reksa dana.

Bibit dan Bareksa sama-sama menjual produk reksa dana konvensional, syariah dan dalam mata uang greenback USD.

Dari information yang saya dapatkan per 15 Nov 2023, Bareksa Reksadana menyediakan 233 produk reksa dana yang bisa dibeli. Sedangkan Bibit Reksadana menyediakan 107 produk reksa dana yang bisa dibeli.

Jelas, kalau soal jumlah produk reksa dana yang tersedia untuk dibeli, Bareksa lebih unggul dari Bibit.

Namun keunggulan banyak produk yang dijual oleh Bareksa tidak membuatnya sebagai agen penjual reksa dana dengan investor terbanyak.

Tercatat dari information KSEI Per Oktober 2023, Bibit merupakan APERD urutan pertama dengan jumlah investor terbanyak, 4.886.507 orang.

Sedangkan Bareksa berada diurutan kedua dengan jumlah investor sebanyak 3.040.179 orang.

Kamu bisa mulai investasi reksa dana di kedua aplikasi dengan modal minimal Rp10 ribu rupiah.

Bibit vs Bareksa Investasi SBN Ritel

Bibit dan Bareksa sama-sama menjual obligasi pemerintah, yaitu SBN Ritel.

Untuk dapat berinvestasi di SBN Ritel, baik nasabah Bibit dan Bareksa harus mendaftar akun khusus baru.

Adapun SBN Ritel yang ditawarkan keduanya adalah Financial savings Bond Ritel (SBR), Sukuk Tabungan (ST), Obligasi Negara Ritel (ORI) dan Sukuk Ritel (SR).

Di aplikasi Bibit istilahnya Bibit Plus. Dengan Bibit Plus kamu bisa berinvestasi diinstrumen lainnya selain reksa dana.

Ketersediaan produk obligasi pemerintah di Bibit lebih lengkap dari Bareksa, karena di Bibit juga tersedia obligasi Fastened Fee (obligasi FR).

Dalam hal penjualan SBN, Bareka pernah dinobatkan oleh Kemenkeu RI sebagai Mitra Distribusi SUN Ritel Kinerja Terbaik 2021 dan sebagai Mitra Distribusi SBSN Ritel Kinerja Terbaik kategori Fintech 2021.

Sebenarnya masih banyak pencapaian Bareksa yang diberikan oleh Kemenkeu RI yang bisa kamu lihat pada halaman resminya Bareksa.

Dalam hal promosi, Bibit dan Bareksa sama-sama kencang. Saling memberikan promo cashback hingga puluhan juta untuk pembeli SBN Ritel.

Bibit vs Bareksa: Investasi saham

Bibit vs Bareksa yang layak diadu saat ini adalah pada fitur investasi saham.

Bibit menggandeng Stockbit Sekuritas dengan pengalaman 5 tahun sebagai mitra dealer saham yang diperdagangkan melalui aplikasi Bibit.

Bareksa menggandeng Ciptadana Sekuritas Asia yang berpengalaman selama 20 tahun sebagai mitra dealer saham yang diperdagangkan melalui aplikasi Bareksa.

Untuk fitur penunjang dalam berinvestasi saham, tidak banyak yang bisa ditawarkan oleh keduanya.

Karena di Bibit untuk saat ini kamu hanya bisa beli saham tanpa bisa melakukan analisis elementary maupun teknikal. Ini juga sama berlaku pada Bareksa.

Dalam hal payment transaksi, Bibit dan Bareksa Saham sama-sama mematok 0,15% untuk pembelian dan 0,25% untuk penjualan.

Uniknya, keduanya menggunakan warna ungu sebagai icon yang menggambarkan produk saham.

Bibit vs Bareksa: Robo advisor reksa dana

Bagi kamu yang masih pemula dalam investasi, ada robo advisor yang bisa bantu pilih produk reksa dana yang cocok untuk kamu.

Cara kerja kedua robo advisor Bibit vs Bareksa sama, yaitu dengan mempelajari profil risiko yang kamu isi pada saat melakukan pendaftaran akun.

Berdasarkan profil risiko yang kamu isi, robo advisor Bareksa dan Bibit memilihkan produk reksa dana terbaik untuk diinvestasikan.

Keloka dana perusahaan di Bibit dan Bareksa

Perusahaan punya dana nganggur? Investasiin aja.

Melalui Bibit Bisnis, perusahaan kamu akan dibantu oleh Wealth Specialist berpengalaman untuk memasukkan dana ke produk investasi terbaik.

Sedangkan di Bareksa juga ada produk investasi untuk perusahaan atau institusi melalui produk Bareksa for Enterprise.

Bareksa for Enterprise cocok untuk Institusi, korporasi, universitas, kementerian/lembaga, pengelola dana pensiun, pemerintah daerah, institusi keuangan, yayasan, organisasi masyarakat, perusahaan industri, perusahaan efek, dan UMKM yang memenuhi kriteria.

Kelebihan Bibit yang Bareksa gak punya

Tentu perbandingan Bibit vs Bareksa tidak lengkap jika tidak dimasukkan kelebihan dari masing-masing aplikasi.

Ada beberapa keunggulan yang dimiliki Bibit.

Menawarkan investasi obligasi FR

Sukses menawarkan SBN Ritel yang tremendous aman, Bibit juga menjual produk obligasi pemerintah lainnya, yaitu Obligasi Fastened Fee (Obligasi FR).

Obligasi FR di Bibit menjadi mimpi indah bagi pecinta investasi aman dan dijamin pemerintah. Karena sejatinya produk investasi ini membutuhkan modal investasi yang besar dan hanya tersedia di bank-bank umum.

Namun saat ini Oblgiasi FR sudah bisa dibeli oleh masyarakat dengan modal minimal Rp1 juta.

Kamu juga bisa baca artikel pengalaman beli Obligasi FR di aplikasi Bibit.

Terintegrasi dengan Financial institution Jago

Kehebatan dari Bibit selanjutnya adalah integrasi antara Financial institution Jago dan aplikasi Bibit itu sendiri.

Dengan hadirnya Financial institution Jago, investor dapat dengan mudah melakukan high up dana dari rekening Jago tanpa harus pindah aplikasi.

Bahkan, ada produk reksa dana yang bisa dicairkan secara instan dengan metode pencairan Financial institution Jago.

Kelebihan Bareksa yang Bibit gak punya

Produk reka dana yang dijual Bareksa lebih banyak daripada Bibit

Bebagai pelopor market reksa dana, Bareka punya keunggulan menjual lebih banyak produk reksa dana dibandingkan market lainnya, termasuk Bibit.

Bareka menjual lebih dari 233 produk reksa dana milik Manajer Investasi ternama.

Buat kamu yang ingin variasi produk reksa dana yang lebih banyak, Bareka punya segalanya.

Menawarkan investasi emas

Bareka Emas menawarkan investai emas secara digital. Produk ini mirip dengan Tabungan Emas Pegadaian.

Dengan modal Rp50 ribu, kamu bisa invesasi emas di Bareksa.

Dalam menawarkan produk investasi emas, Bareka bekerja sama dengan Pegadaian, Treasury dan IndoGold.

Pegadaian dan Indogold terdaftar dan diawasi oleh OJK (KEP-91/D.05/2016 dan KEP-50/NB.1/2018). Treasury berizin resmi dan terdaftar di BAPPEBTI (001/BAPPEBTI/P-ED/12/2021).

Rencanakan perjalanan umrah

Buat yang punya mimpi pergi umrah, Bareksa bisa bantu wujudkan mimpimu.

Cara kerja dari program ini mudah, kamu tentukan goal kapan ingin umrah, lakukan simulasi, pilih produk reksa dana yang diinginkan dan high up rutin hingga goal kamu tercapai.

Bareksa Umroh bekerja sama dengan mitra penyelenggara perjalanan ibadah umrah terpercaya.

Bagaimana, setelah mengetahui kelebihan dari Bibit vs Bareksa tremendous app investasi ini, ada gak aplikasi favorit kamu?

Baik Bareksa dan Bibit memiliki keunggulan masing-masing yang bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhan.

Sekian artikel Bibit vs Bareksa kali ini, semoga bermanfaat.

Jika kamu punya pertanyaan terkait Bibit vs Bareksa atau ingin berbagi pengalaman menggunakan kedua aplikasi tersebut, jangan ragu untuk tinggalkan komentar di bawah ini.